Dalam keheningan Sahara Yulara*
Dalam terdamparnya jiwa yang ramai menjadi sunyi...
Kutemukan Cinta...
Cinta itu begitu melekat pada sapuan pandangan...
hinggga tiap sudutnya termakna ketulusan yang membunga jiwa
Begitu cantiknya Cinta itu terlihat, seolah Sahara bagai Swarga
Dan begitu selaras bilur Cinta itu terasa, hingga meruah menjadi makna
Wahai Sang pemilik Cinta...
Sungguh Engkau menabur Cinta tiada segan...
Engkau Ciptakan Uluru* yang tegar, besar dan memerah...
Dan kokohnya Kata Tjuta* yang memangku kaki langit Australia
Semua untuk piala piala Cinta...
Aborigin yang legam bisa singgah didalamnya
mamalia yang melata, Kangguru, dan Unta berkumpul menyatu
Semua merasakan tebaran cinta Mu
Sampailah pada sudut relung hati ini
Pemilik piala cinta yang telah usang
yang rapuh memaknai cinta dan Karunia
Wahai Pemilik Lautan Cinta...
Jadikan jiwa dan hati ini tunduk dan patuh pada kebesaran cintamu
yang kan menjadikan piala cinta ini kemilau kembali
Jadikan tatapan Sahara Yulara ini menjadi luas
seluas hati ini meraih benih akan cinta-Mu.
Dan jadikan bingkai alam ciptaanMu ini
kelak menjadi bingkai cinta yang Kau persembahkan
sebagai hadiah cantik dalam hidupku.
Rabu, 22 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar